Kapten Tsubasa (キャプテン翼 Kyaputen Tsubasa?) adalah 
manga dan 
anime tentang 
sepak bola. Kapten Tsubasa merupakan salah satu manga dan anime favorit 
Indonesia.
 Sinopsis
Tsubasa adalah seorang anak SD yang baru saja pindah dari kota lain 
ke Nankatsu. Dia ingin bermain sepak bola dan menjadi pemain terbaik. 
Ketika masuk ke sekolah barunya, dia langsung masuk ke klub sepak bola 
di sekolah itu. Kapten klub itu adalah Ishizaki. Mereka lalu berlatih di
 lapangan, tetapi diganggu oleh klub lain yang dipimpin oleh Genzo 
Wakabayashi. Mereka lalu bertanding, bila Nankatsu bisa membuat gol satu
 saja, maka mereka diizinkan memakai lapangan untuk berlatih. Awalnya, 
Nankatsu selalu kebobolan dan bermain setengah lapangan. Ketika salah 
satu pemainnya cedera, Tsubasa didaulat menjadi bek.
Dia menjalankan tugasnya dengan baik. Ketika pertandingan hampir 
selesai, tanpa diduga Tsubasa berhasil mendapatkan bola dan 
menceploskannya ke dalam gawang. Sesuai perjanjian, Wakabayashi tidak 
akan mengganggu mereka lagi. Maka dimulailah petualangan Tsubasa menjadi
 yang terbaik di dunia.
 Tokoh Utama
- Tsubasa Ozora
 
- Tsubasa adalah anak seorang kapten kapal. Ayahnya selalu berlayar di
 lautan. Dia sangat menggemari sepak bola. Bahkan sejak masih balita, 
dia sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang ini. Dia masuk ke 
Nankatsu dan menjadi pemain yang sangat bisa dihandalkan. Pertemuannya 
dengan Roberto Hongo mengubah seluruh hidupnya. Setelah remaja, dia 
pergi ke Brazil untuk menjadi pemain di klub Sao Paulo.
 Kemampuan sepak bolanya sangat hebat dan termasuk yang terbaik di 
dunia. Tsubasa memiliki kemampuan untuk membaca dan meniru semua teknik 
musuhnya.
 
- Misaki Taro
 
- Misaki adalah sahabat serta partner kerjasama dalam pertandingan. 
Misaki adalah anak dari seorang pelukis yang berpindah tempat terus. 
Dulu dia bermain bersama Kojiro, tetapi sekarang bermain bersama 
Tsubasa. Dia manis, imut, baik, penuh perasaan, dan memancarkan wajah 
penuh kehangatan dan keceriaan, tak pernah diduga, Misaki sebanding 
dengan Tsubasa. Saat remaja, dia menuju Prancis.
 
- Genzo Wakabayashi
 
- Wakabayashi adalah seorang kiper yang berteknik tinggi. Jika Tsubasa
 adalah andalan playmaker di tim Jepang, maka Wakabayashi adalah andalan
 belakang tim atau Kiper. Dia sangat akrab dengan Tsubasa. Kemampuannya 
membuatnya direkrut oleh klub Jerman dan bermain di Hamburg. Dia 
terkenal dengan kemampuannya untuk memblok semua tendangan dari luar 
kotak penalti. Dia adalah rival dari Wakashimazu yang menggunakan gaya 
akrobatik. Dia sempat berlatih tinju untuk memperkuat blocking-nya.
 
- Ken Wakashimazu
 
- Ken adalah kiper Jepang seperti Wakabayashi, tetapi akhirnya menjadi pemain di lapangan.
 
- Kojiro Hyuga
 
- Kojiro adalah rival Tsubasa semasa turnamen antar sekolah. Dia 
adalah striker andalan untuk mendobrak dan mengacak-acak pertahanan 
musuh. Tendangannya yang keras disebut Tiger Shot, berbeda dari Drive Shoot
 Tsubasa yang memanfaatkan tukikan, tendangan Hyuga menyerang gawang 
secara frontal. Dia sukses menjadi pesepak bola profesional dan membawa 
keluarganya dari kemiskinan. Dia bermain di Serie-A Italia. Belakangan, 
dia memiliki tendangan Raiju, yang bahkan membelah pohon besar menjadi dua.
 
- Jun Misugi
 
- Misugi adalah seorang pemain sepakbola yang memiliki penyakit pada 
jantungnya. Ia memiliki teknik yang hebat. Walau dia berpenyakit, 
permainannya tetap hebat. Ia adalah lawan Tsubasa ketika semi-final 
kejuaraan tingkat nasional semasa SD. Ia menjadi pemain tengah ketika 
SD-SMP, namun menjadi pemain belakang mulai pada World Youth. Pada World
 Youth, Misugi sudah menguasai Drive Shoot.
 
- Hikaru Matsuyama
 
- Matsuyama merupakan pemain gelandang tim Furano FC yang lebih fokus 
pada kerjasama tim. Sama seperti Misugi, dia menjadi pemain bertahan 
mulai kejuaaan internasional junior. Matsuyama memiliki tembakan yang 
merayap di tanah, yaitu Eagle Shoot
 
- Ryo Ishizaki
 
- Ishizaki merupakan teman pertama Tsubasa ketika Tsubasa tiba di 
Nankatsu. Permainannya memang tidak sehebat Tsubasa, namun dia memiliki 
semangat yang sangat tinggi.