Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (pengisi suara
Nur Fathiah Diaz (musim 1),
Asyiela Putri (musim 2) adalah dua orang saudara kembar asal
Melayu
yang tinggal bersama kakak dan opah mereka dalam sebuah rumah di
Kampung Durian Runtuh. Mereka berdua kehilangan kedua-dua ibu bapa
sewaktu mereka masih bayi. Kuburan orangtua mereka ditunjukkan dalam
sebuah episode berjudul
Hari Raya dan
Istimewa Hari Ibu.
Upin lahir 3 menit lebih awal dari Ipin dan oleh karena itu memandang
serius peranannya sebagai kakaknya Ipin. Upin lebih pandai dalam bidang
komputer dan menjadi ilmuwan cilik di rumahnya. Ipin lebih lucu dan
imut dalam penampilan dibandingkan dengan kakaknya dan gemar makan
ayam goreng. Ipin juga cenderung sering mengulang satu kata menjadi tiga kali dalam satu kalimat, khususnya "Betul betul betul".
Untuk membedakan saudara kembar yang berkepala botak ini, Upin
memiliki sehelai rambut di kepalanya dan selalu memakai baju kuning yang
tertulis huruf U. Sementara Ipin tidak memiliki rambut, memakai baju
biru yang tertulis huruf I, dan selalu memakai kain merah pada lehernya.
Keluarga Upin dan Ipin
Kak Ros
Kak Ros (
Noor Ezdiani Ahmad Fauwzi [musim 1],
Ida Shaheera
[musim 2]) merupakan kakak sulungnya Upin dan Ipin yang bernama lengkap
Jeanne Roselia Fadhullah. Dari luar dia nampak galak tetapi sebenarnya
ia adalah seorang kakak yang penuh kasih sayang. Dia suka mengambil
kesempatan untuk mempermainkan adik-adiknya.
Opah
Mak Uda (
Hjh. Ainon Ariff)
merupakan neneknya Upin, Ipin dan Ros. Beliau berhati murni dan sering
memanjakan Upin dan Ipin. Ia mengetahui banyak hal duniawi dan
keagamaan. Ia lebih sering dipanggil Opah.
Tadika Mesra
Cikgu Jasmin
Cikgu Jasmin (
Jasmin Ally) ialah guru kelas Upin dan Ipin dan kawan-kawan di Tadika. Pada sebuah episode bernama
Adat, dia ketahuan tidak ber
puasa ketika bulan Ramadan dengan sebab yang tidak jelas. Mungkin karena sedang
datang bulan.
Walau pun begitu, Cikgu Jasmin tetap memainkan peranan sebagai seorang
tenaga pengajar yang luas pengetahuan, berdedikasi dan dekat dengan
murid-muridnya.
Jarjit Singh
Jarjit (
Mohd Shafiq Mohd Isa) adalah seorang anak-anak laki-laki berketurunan
India Punjabi.
Meskipun sebaya usianya dengan teman-teman sekelasnya yang lain tetapi
suaranya besar seolah-olah sudah dewasa. Jarjit juga dikenali karena
kepandaian berjenaka dan berpantunnya, khususnya pantun dua baris yang
bermula dengan "Dua tiga". Sebelum Mengatakan "Dua Tiga" Jarjit Selalu
Mengatakan Hebat! Hebat!. Ketika diperkenalkan dulu, Jarjit seolah-olah
disisihkan ketika mencoba untuk ikut bermain dengan yang lainnya, tetapi
lama-kelamaan teman-temannya membiasakan diri dengan sifatnya Jarjit
ketika bermain.
Mohammad Al Hafezzy (Fizi)
Fizi (
Ida Rahayu Yusoff)
adalah salah satu temannya Upin dan Ipin. Dia bersifat penuh keyakinan
dan amat dimanjakan oleh orangtuanya. Kadang-kadang dia lebih kelihatan
suka menyombongkan diri dan mengejek, terutamanya memanggil Ehsan dengan
julukan "Intan Payung" (anak manja). Sesekali Ehsan didapati
menunjukkan sikap mengecut, tetapi sebenarnya baik hati dan dekat
orangnya.
Ehsan bin Azaruddin
Ehsan (
Mohd. Syahmid Abdul Hamid)
ialah sepupunya Fizi yang tinggal di sebelah rumahnya. Dia juga
menyandang jabatan sebagai "ketua kelas" dalam ruang kelas Upin dan Ipin
di Tadika, dengan beralaskan
bowtie
pada pakaian sekolahnya sebagai bukti. Meskipun suka makan, menyendiri
dan cerewet, dia tetaplah seorang kawan setia. Fizi suka memanggilnya
"Intan Payung".
Mei Mei
Mei Mei (
Yap Ee Jean (musim 1),
Tang Ying Sowk
(musim 2) merupakan yang seorang keturunan Cina yang pandai ,terampil,
dan tekun sekali pemikirannya di kalangan kawan-kawan Upin dan
Ipin.Mei-Mei adalah anak terpintar di kelasnya., Dalam musim pertama
Upin & Ipin, meskipun berketurunan Cina dan bukan beragama Islam, melainkan
Agama Khonghucu,
Mei Mei sempat menyuruh Upin dan Ipin agar ' tidak membangkitkan
kemurkaan Tuhan mereka' dengan tidak berpuasa. Mei Mei lahir pada
tanggal
28 Mei 2005.dia memakai kacamata raksasa
Ismail bin Mail
Mail (
Mohd. Hasrul)
merupakan yang paling rajin di kalangan kawan-kawan Upin dan Ipin,
bukan saja di sekolah, bahkan juga gigih mencari rezeki dengan membantu
ibunya menjual
ayam goreng.
Kadangkala dia juga melibatkan diri dalam perbuatan nakal saudara
kembar ini tetapi gegabah dan sulit memberi tumpuan. Mail sangat suka
pada Susanti, pada waktu Susanti bersekolah di Tadika, Mail sempat
menyuruh Mei-Mei berdiri untuk mempersilakan Susanti duduk dengannya,
Mail diperkenalkan dalam seri
Setahun Kemudian, ketika dia sulit
untuk menunaikan ibadah puasa walaupun sudah cukup umur tetapi karena
dia juga membantu ibunya menjual makanan di Pasar Ramadan. Akhirnya dia
berpuasa juga semenjak episode
Berpuasa bersama Kawan Baru.
Susanti
Susanti (
Sarah Nadhirah Azman) merupakan anak perempuan yang berasal dari sebuah keluarga yang berasal dari
Jakarta,
Indonesia.
Baru tinggal di Malaysia ini, dan belum terbiasa dengan obrolan
anak-anak lainnya. Pertama kali muncul pada episode "Berpuasa Bersama
Kawan Baru". Nampaknya diam-diam Mail tertarik dengan Susanti. Susanti
juga muncul di episode "Diri Bersih Badan Sihat", dan "Sapy oh Sapy"
Susanti ini suka bermain badminton.
Dzul & Ijat
Dzul (
Mohd Amirul Zarizan) & Ijat (
Muhammad Izzat Ngathiman)
merupakan dua orang teman sekelas Upin dan Ipin yang sering dilihat
berdampingan. Ijat tidak pandai berbicara sehingga memerlukan bantuan
Dzul untuk "menterjemahkan" kata-katanya. Walaupun Dzul dan Ijat jarang
keluar mereka tetap teman baik Upin Ipin. Ijat pernah berbicara dalam 3
episode yakni "Gosok Jangan Tak Gosok", ketika Ijat berteriak ketakutan
karena tidak mau periksa gigi, dan"Seronoknya Membaca" ketika Ijat
membaca buku yang bertuliskan Gagak Yang Haus, dan"Cerita Kami"sebagai
narator/pencerita dari cerita "Kisah Pengembala dan Biri-Biri".
Devi
Devi (
Maheswary Mohan) ialah anak perempuan berbangsa
India
yang bersekolah pada Tadika yang sama dengan Upin dan Ipin. Walaupun
akrab dengan mereka berdua, namun Devi bersahabat dengan Susanti. Devi
pernah terlihat dalam episode "Gosok Jangan Tak Gosok", "Kami 1
Malaysia", dan "Jejak si Rembo".
Penduduk Kampung Durian Runtuh yang lain
Tok Dalang
Senin bin Khamis, atau lebih dikenali sebagai Tok Dalang (
Abu Shafian Abdul Hamid)
merupakan ketua penghulu Kampung Durian Runtuh dan dalang wayang kulit
yang berkali-kali menjuarai pertandingan wayang kulit (seperti yang
dilihat pada koleksi piala di rumahnya). Seperti Nenek, Kakek Dalang
banyak diminta pertolongannya oleh Upin, Ipin dan kawan-kawan, di
samping memberi nasihat kepada mereka. Kakek Dalang mempunyai beberapa
batang pokok rambutan untuk dijual buahnya, dan seekor ayam jantan
peliharaan bernama Rembo. Ahli waris Tok Dalang yang dapat dikenali
adalah Tajol yang berumah tangga di kota, dan dari Tajol ini lahirlah
cucu Tok Dalang yakni Badrol (tokoh utama
Geng).
Muthu
Muthu (
Mohd Shafiq Mohd Isa),
disapa sebagai Uncle Muthu oleh para pemuda di kampung, merupakan
satu-satunya penjual makanan di Kampung Durian Runtuh dan bapaknya
Rajoo. Antara makanan dan minuman yang dihidangkan di warungnya ialah
nasi dagang,
nasi goreng,
nasi ayam,
teh tarik,
Milo dan sebagainya. Dalam arti kata lain, tidak ada bedanya gerai Muthu dengan
restoran yang dijumpai di kota.
Rajoo
Rajoo (
Kannan a/l Rajan)
ialah anak laki-laki kepada Muthu seorang kawan karib Upin dan Ipin
yang lima tahun lebih tua berbanding saudara kembar itu dan oleh karena
itu seolah-olah menjadi kakak mereka. Dalam film
Geng, Rajoo
dikenali karena memiliki talenta istimewa yaitu berkomunikasi dengan
hewan apalagi menjadi penerjemah bahasanya Oopet. Rajoo mempunyai seekor
lembu bernama Sapy yang juga dijadikan alat pengangkut pribadinya.
Salleh
Salleh atau Sally (
Ros Hasrol Ahmad) terkenal sebagai laki-laki feminin yang galak dan sirik. Dalam seri TV
Upin & Ipin, ia dilihat bertugas sebagai penjaga perpustakaan dalam perpustakaan keliling (episode
Seronoknya Membaca)dan menjadi pelayan (episode
Anak Harimau). Dalam film
Geng,
Salleh bersekongkol dengan karakter jahat Pak Mail dan Singh untuk
menculik makhluk aneh (ibu Oopet) demi keuntungan. Pak Mail dan Singh
adalah ayah dari Mail dan Jarjit.
Ah Tong
Ah Tong (
Mohd Shafiq Mohd Isa):Seorang pedagang yang berpakaian serba merah dan selalu berbicara dengan dialek Cina yang kuat. Dalam seri TV
Upin & Ipin, dia dilihat dalam episode
Ambil Galah Tolong Tunjukkan di mana dia membeli rambutan dari Upin, Ipin dan kawan-kawannya.
Azzarudin
Azzarudin merupakan ayahnya Ehsan. Penampilan pertamanya dapat
dilihat pada episode Juara Kampung (bagian 1), di mana dia bermain bulu
tangkis bersama Ehsan.
sumber:http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=549234954139978366#editor/src=sidebar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar